DOSEN HUKUM TATA NEGARA FAKULTAS SYARIAH IAIN PURWOKERTO TURUT ANDIL DALAM MERUMUSKAN VISI INDONESIA 2045

Dalam konteks global, telah digagas 4 (empat) Pilar Pembangunan Indonesia 2045 yang menjadi acuan dalam mencapai kemajuan dan pencapaian pembangunan jangka panjang nasional Indonesia yakni: 1). Pembangunan Manusia dan Penguasaan IPTEK, 2). Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan, 3). Pemerataan Pembangunan, dan 4). Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan. Pemantapan 4 (empat) pilar tersebut didasarkan oleh alasan-alasan dan strategi-strategi untuk mencapai visi bersama Indonesia 2045, dalam rangka 100 tahun Indonesia

Untuk menghadapi tantangan dari beberapa isu nasional tersebut, Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) telah mengedepankan salah satu aspek untuk menjaga kualitas produk perencanaan, yakni dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan adanya keterbukaan dalam proses pengelolaan pembangunan. Oleh karenanya kemudian Bappenas membuka kesempatan pada semua pihak, baik akademisi, praktisi, pemerintahan dan semua elemen masyarakat untuk memberikan masukan, gagasan, ide dan pemikiran melalui Call Paper dengan tema “ARAH KELEMBAGAAN YANG IDEAL UNTUK MENYONGSONG INDONESIA 2045”. Call Paper ini di maksudkan agar Bappenas dapat menerima masukan, gagasan, ide dan pemikiran melalui paper (makalah) dengan tema dan substansi yang sesuai dengan Visi Indonesia 2045.

Fakultas Syariah IAIN Purwokerto, khususnya Prodi Hukum Tata Negara (HTN) turut serta berkontribusi dalam kegiatan strategis Bappenas tersebut dengan ikut sertanya Bapak Dody Nur Andriyan, S.H., M.H. yang merupakan Dosen Prodi HTN Fakultas Syariah IAIN Purwokerto. Kegiatan yang sangat strategis dari Bappenas tersebut diikuti oleh Bapak Dody Nur Andriyan, S.H., M.H. yang merupakan Dosen Prodi HTN Fakultas Syariah IAIN Purwokerto. Bapak Dody mengirimkan paper/makalah dengan judul : SINERGI DAN HARMONI SISTEM PRESIDENSIAL MULTI PARTAI DAN PEMILU SERENTAK UNTUK MENYONGSONG INDONESIA 204. Pada awalnya terdapat 140 paper yang masuk ke panitia (Bappenas) kemudian di seleksi menjadi 50 paper oleh Dewan Juri dan kemudian di seleksi kembali oleh Dewan Juri dan Pejabat Bappenas menjadi 10 finalis paper oleh Bappenas.

Pada tanggal 15-16 November 2018 bertempat di Hotel JS Luwansa Kuningan Rasuna Said Jakarta Selatan, dilakukan seleksi terhadap 10 finalis paper oleh Dewan Juri. Kemudian pada pada tanggal 3 dan 4 Desember 2018 bertempat di Hotel Borobudur Jakarta Pusat dilakukan puncak acara pengumuman pemenang (3 besar) call paper yang dilakukan bertepatan dengan pencanangan VISI INDONESIA 2045. Bapak Dody Nur Andriyan menduduki peringkat ke 4 (empat) dari finalis 10 besar call paper Bappenas dengan tema Visi Indonesia 2045. Sebagaimana daftar 10 finalis dan peringkat 10 besar ada di dalam foto berikut ini.

Dengan keikutsertaan Bapak Dody Nur Andriyan, S.H., M.H. dalam kegiatan Bappenas  tersebut, membuktikan bahwa IAIN Purwokerto khususnya Prodi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah mampu berkiprah dikancah Nasional dan memberikan sumbangsih pemikiran, gagasan dan ide dalam rangka merancang Visi Indonesia 2045 (100 tahun Indonesia). Hal ini juga membuktikan bahwa IAIN Purwokerto khususnya Prodi Hukum Tata Negara telah berhasil memadukan dan mengintegrasikan antara khazanah Hukum Islam dengan khazanah Ilmu Hukum Umum yang tentu akan sangat berguna bukan hanya bagi pengembangan dan pembangunan Negara dan Bangsa Indonesia dimasa depan, namun juga berguna untuk mencetak generasi-generasi muda masa depan. (DNA/JX)

Leave a Comment