Fakultas Syariah Adakan Workshop Pembekalan Alumni
Fakultas Syariah kembali menggelar workshop pembekalan alumni bagi calon wisudawan/i periode November 2019. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 12 November 2019. Tema yang diusung pada kesempatan ini adalah “Road to Success with Scholarship”. Tema ini diusung sebagai bentuk dorongan bagi calon wisudawan untuk terus mengupgrade kapasitas diri melalui pendidikan.
Acara dibuka resmi oleh Dekan Fakultas Syariah IAIN Purwokerto, Dr. Supani, MA. Dalam sambutannya, Pak Supani (Sapaan akrab Dekan) menyampaikan bahwa “tantangan ke depan yang semakin ketat menuntut para alumni untuk tidak puas dengan raihan saat ini. Melalui workshop ini, calon wisudawan dibekali wawasan untuk meraih beasiswa dan berkompetisi secara nasional dan global.”
Pembicara pada acara ini adalah Afina Rachma Sulistyaning, S.Gz., M.Sc. Beliau adalah dosen muda Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, yang juga merupakan peraih beasiswa terbaik Indonesia yaitu LPDP RI dalam program master di bidang gizi dari King’s College London. Dengan dimoderatori oleh M. Iqbal, M.H, acara berlangsung sangat meriah dan interaktif. Para peserta sangat aktif mengikuti materi ini.
Dalam paparannya, Ibu Afina menyampaikan bagaimana trik dan tips untuk mendapatkan beasiswa bergensi dan terbaik di Indonesia. Beasiswa LPDP merupakan beasiswa yang bergensi di Indonesia yang dikelola di bawah Kementerian Keuangan dan bekerja sama dengan beberapa kementerian salah satunya adalah Kementerian Agama Republik Indonesia. Beasiswa LPDP hanya ditujukan untuk menempuh pendidikan pada jenjang master dan doktoral. Bu Afina memotivasi para calon wisudawan untuk tidak puas atas raihan pada jenjang sarjana. Ia berharap ada mahasiswa yang melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi, terlebih dapat menempuh di luar negeri.
Acara ini juga dihadiri oleh Rektor dan Wakil Rektor II. Wakil Rektor II turut memberikan motivasi dan spirit untuk terus meningkatkan kualitas diri. Hal terpenting yang ditekankan pada calon wisudawan adalah pada akhirnya Ia akan masuk ke universitas masyarakat sebagai wadah pengimplementasian atas yang ilmu yang telah diperoleh. Adapun yang terus melanjutkan studi berarti juga ia mengamalkan ajaran agama untuk tafaqquh fi al-dīn (memperdalam agama dan keilmuan). Acara diakhiri dengan ramah-tamah di antara pimpinan, dosen dan calon wisudawan/i. (IZ).