FAKULTAS SYARIAH LEPAS 36 CALON WISUDAWAN
Sejumlah 36 calon wisudawan dan wisudawati dari porgam studi Hukum Keluarga dan program studi Hukum Ekonomi Syariah dilepas oleh Dekan Fakultas Syariah, Rabu 28 September lalu. Dalam kesempatan tersebut hadir unsur pimpinan Fakultas Syariah, para kajur dan kaprodi dan segenap dosen di lingkungan Fakultas Syariah.
Acara pelepasan tersebut diadakan dalam rangka ramah tamah antara para calon wisudawan dan wisudawati Fakultas Syariah sebelum mereka diwisuda bersama seluruh wisudawan wisudawati IAIN Purwokerto.
Selaku ketua panitia penyelenggara, Nur Wahid, salah seorang calon wisudawan dari podi HES, mengaku bangga dengan status mereka sebagai mahasiswa Syariah dan mengucapkan terima kasih kepada segenap pimpinan, dosen dan staf di Fakultas Syariah.
“Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih yang sebesaar-besarnya kepada keluarga besar Fakultas Syariah tempat kami berproses selama ini, atas bimbingan, ilmu, dan pelayanan yang diberikan kepada kami selama ini. Tidak lupa kami meminta maaf atas semua kesalahan yang dilakukan selama ini. Semoga ke depannya Fakultas Syariah semakin maju, “ujarnya.
Dekan Fakultas Syariah, Dr. H. Syufa’at, M.Ag., yang hadir dalam kesempatan tersebut berpesan kepada para calon wisudawan dan wisudawati agar mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dan ditularkan kepada masyarakat. “Tujuan utama seorang penuntut ilmu adalah agar ilmunya bermanfaat yakni dengan mengamalkan dan menularkannya kepada masyarakat. Apalagi sarjana fakultas Syariah yang disamping menguasai ilmu hukum umum juga menguasasi hukum Islam, tentu sangat diharapkan perannya di masyarakat.”
Syufaat juga menekankan kepada para calon wisudawan dan wisudawati untuk selalu menjaga nama baik Fakultas Syariah dan ikut mempromosikan Fakultas Syariah kepada masyarakat luas agar Fakultas Syariah ke depan semakin maju dan berkualitas.
Acara pelepasan yang berlangsung hingga menjelang sore hari tersebut juga diisi dengan penyampaian pengalaman dari Imron Rosyadi, S.Sy., salah satu alumni Fakultas Syariah yang telah berkarir menjadi advokat. Dala kesempatan tersebut, ia menceritakan pengalamannya selama menjalani profesi advoket. Imron juga memberikan kepada para calon wisudawan agar percaya diri ketika hendak terjun ke dunia kerja. “Jangan minder untuk ikut terjun di dunia profesi baik sebagai hakim, advokat atau yang lainnya. Kualitas kita tidak kalah dengan lulusan perguruan tinggi lain dan kita berhak untuk masuk dalam ranah profesi hukum di Indonesia, baik hukum umum maupun hukum Islam,” jelasnya.
Sesi kemudian diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan kepada para wisudawan yang mendapat predikat cumlaude sebagai penghargaan atas prestasi mereka.***