Fakultas Syariah Sasar Calon Mahasiswa dari Kalangan Pesantren
Mulai bulan Februari hingga Maret 2018, Tim Sosialisasi Fakultas Syariah kembali bergerak mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah di wilayah sekitar kabupaten Banyumas. Sosialisasi tersebut dilaksanakan secara bertahap di lima kabupaten dengan anggota tim yang berbeda-beda. Kelima kabupaten tersebut yaitu Wonosobo (17 Februari), Banjarnegara (27 Februari), Brebes (3 Maret), Cilacap (13 Maret), dan Kebumen (20 Maret).
Setiap tim dipimpin oleh satu orang narasumber yang menjabat sebagai pimpinan jurusan dan program studi di lingkungan fakultas Syariah. Di setiap sekolah yang didatangi, tim sosialisasi menyampaikan secara lisan di depan para siswa dan juga membagina brosur yang berisi informasi program studi dan prosedur pendaftaran.
Ketua panitia sosialisasi, Durrotun Nafisah, S.Ag., M.S.I., mengatakan bahwa sosialisasi kali ini diprioritaskan pada sekolah-sekolah yang berbasis pesantren dan jauh dari keramaian kota. Hal ini menurutnya karena beberapa pertimbangan. Pertama, untuk wilayah perkotaan, nama IAIN Purwokerto sudah cukup dikenal sehingga tidak perlu sosialisasi dengan mendatangi secara langsung. Pertimbangan lainnya, Fakultas berupaya untuk menjaring calon-calon mahasiswa yang memiliki kualitas yang lebih baik.
“Kami ingin mahasiswa yang masuk ke Syariah minimal sudah punya basis keagamaan yang cukup. Ini penting karena materi pendidikan di Syariah kebanyakan adalah materi kegamaan yang menggunakan referensi klasik berbahasa Arab. Untuk itulah kami menjaring siswa-siswa yang di samping sekolah juga belajar di pesantren,” tuturnya.
Tim sosialisasi di samping datang langsung ke sekolah-sekolah, mereka juga ditugasi untuk mengawal para siswa yang kemudian tertarik mendaftar ke Fakultas Syariah. Berapa banyak siswa yang kemudian terjaring dipantau untuk mengukur keberhasilan sosialisasi yang dilakukan.