MAHASISWA FAKULTAS SYARIAH KUNJUNGI BI PURWOKERTO DAN BAZNAS KAB. BANYUMAS

Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Purwokerto yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Muamalah belum lama ini mengunjungi Bank Indonesia (BI) Banyumas di Purwokerto dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kab. Banyumas. Mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan tersebut merupakan gabungan dari dua program studi di bawah jurusan Muamalah, yaitu: Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan prodi Zakat dan Wakaf.

Rombongan mahasiswa HMJ Mu’amalah  dipimpin oleh Wakil Dekan I Dr. Ridwam. M.Ag. dan disambut oleh Bapak Ramdan Dani Prakoso selaku pimpinan BI di Purwokerto serta disambut oleh Dr. Ridwan, M.Ag. yang mewakili pimpinan Fakultas Syari’ah Purwokerto.

Selama berada di BI, mahasiswa disuguhi pengetahuan tentang BI dari mulai tugas sampai peran BI dalam memberdayakan ekonomi masyarakat oleh bapak Djoko Juniwarto. Menurut Djoko, BI layaknya Negara dalam Negara. Selain itu beliau juga menuturkan bahwa sebagai lembaga Negara yang tidak bertanggungjawab kepada Presiden, BI mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga kesetabilan dan kekuatan ekonomi nasional. Selain itu beliau, juga menyampaikan bahwa dengan lahirnya UU No. 3 tahun 2004 tentang Bank Indonesia yang merupakan perubahan dari UU No. 23 tahun 1999, BI merupakan lembaga independen yang tugas dan fungsinya adalah menetapkan, melaksanakan kebijakan moneter. Sedangkan mengatur dan serta mengawasi telah di ambil alih oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Memelihara kestabilan rupiah khususnya pada barang dan jasa merupakan tanggung jawab BI yang harus selalu dilaksanakan. Dalam kesempatan tanya jawab pak Djoko yang ditanya perihal pembuatan mata uang menuturkan bahwa pembuatan mata uang menggunakan kertas khusus dengan bahan dasar serat kapas yang tidak mudah rusak ketika terkena air atau dicuci. Di akhir BI kunjungan ke BI, mahasiswa dipersilahkan untuk melihat transaksi penerimaan uang ke BI dan melihat pemusnahan uang serta mengunjungi perpustakaan.

Menurut Dr. Ridwan, M.Ag. kunjungan mahasiswa Fakultas Syariah ke BI dan BAZNAS dalam rangka menambah wawasan mahasiswa tentang kebijakan moneter keuangan di Indonesia dan manajemen penyaluran zakat di kabupaten Banyumas.

Kunjungan ke BAZNAS

Kunjungan HMJ Muamalah tidak berakhir di Bi saja. Usai melaksanakan Dzuhur tepatnya pukul 13.00 WIB mahasiswa Fakultas Syari’ah yang tergabung dalam HMJ tersebut mengunjungi BAZNAS Kab. Banyumas yang berada di samping alun-alun Purwokerto. Dengan di dampingi bapak Hasanudin, M.Sy. dari fakultas, mahasiswa disambut oleh segenap pimpinan dan pengurus BAZNAS Kab. Banyumas dan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Drs. Umar selaku pimpinan BAZNAS.

Dengan motto “Memuzakikan Mustahik” Drs. Umar mengatakan bahwa dengan hanya modal sekitar 200 jutaan,  pada tahun 2016 BAZNAS Banyumas bisa memperoleh dana zakat dan amal mencapai 3,8 miliar rupiah. Hasil ini merupakan hasil dari kerja keras dari pengelola BAZNAS.  Dengan moto tersebut BAZNAS Banyumas mempunyai 18 program pengentasan kemiskinan. Program-program tersebut lebih mengarah pada sektor produktif. Program-program yang telah berjalan antara lain  mengadakan pelatihan dan membelikan mesin menjahit bagi mustahik, pelatihan berternak dan masih banyak lainnya kendati masih ada kekurangan disana sini. Di sesi tanya jawab Umar yang ditanya tentang program beasiswa BAZNAS bagi mahasiswa yang kurang kurang mampu dan berprestasi menjawab bahwa program tersebut sedang dilakukan kendati masih dalam skala kecil.***

Leave a Comment