SEMINAR MAHASISWA PROSPEK MAHASISWA SYARIAH PASCA PERUBAHAN GELAR SARJANA

Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu-ilmu Syariah (HMJ-IIS) belum lama ini menyelenggarakan Seminar dengan topik prospek mahasiswa syariah pasca perubahan gelar sarjana pada hari Rabu, 3 November 2018. Acara bertempat di gedung auditorium utama IAIN Purwokerto dan dibuka untuk mahasiswa serta masyarakat umum. Seminar tersebut menghadirkan dua pembicara dari internal Fakultas Syariah yakni Eva Mir’atun Niswah S.H.I., M.H. dan Pangestika Rizki Utami M.H.dengan dimoderatori oleh Muhamad Fajar mahasiswa semester 3 dari Fakultas Syariah.

Acara tersebut mendapat antusias yang sangat tinggi dari mahasiswa Fakultas Syariah. Prospek mahasiswa fakultas syariah pasca perubahan gelar akademik menjadi tantangan baru karena dalam hal persaingan akan lebih ketat dengan kampus-kampus umum yang memang murni mempelajari hukum positif, beda halnya dengan Fakultas Syariah yang kebanyakan materinya adalahseputar hukum Islam. Peraturan Menteri Agama Indonesia no. 33 tahun 2016 tentang gelar akademik perguruan tinggi keagamaan menetapkan bahwa huruf I pada gelar S.H.I. dihilangkan sehingga menjadi S.H.

Pasca perubahan gelar tersebut, akan semakin banyak lagi ditemukan persaingan yang lebih berat bagi mahasiswa lulusan Fakultas Syariah sehingga para mahasiswa harus lebih kompetitif menyiapkan kemampuannya. Pemateri juga menyinggung tentang prospek kerja yang akan digeluti oleh mahasiswa fakultas Syariah pasca dirubahnya gelar akademik tersebut. Salah satunya adalah profesi hakim di mana gelar S.H.I. biasanya akan prospeknya adalah Hakim Pengadilan Agama tetapi semenjak perubahan gelar tersebut berubah, lulusan Fakultas Syariah memliki peluang untuk menggeluti profesi hakim Pengadilan Negeri.(jx)

Leave a Comment