Rukyat Awal Muharram 1437 H

Di Indonesia, penentuan awal Mukharom pada garis besarnya dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan rukyat, yang kedua dengan hisab. Penetapan awal Mukharom dengan rukyat yaitu degan cara melihat bulan atau hilal secara langsung pada tanggal 29 Dzulhijjah, apabila bulan atau hilal terlihat, maka esok harinya itu adalah tanggal 1 Mukharom. Penetapan awal Mukharom dengan hisab, yakni jika pada tanggal 29 Dzulhijjah, menurut hisab hilal sudah di atas ufuk, maka esok harinya adalah bulan Mukharom.

Adanya dasar penentuan awal Mukharom yang berbeda-beda tersebut, mengakibatkan sedikit keresahan di masyarakat, manakala terjadi perbedaan hari permulaan awal Mukharom, karena sebagian mereka sudah berpuasa dan sebagian yang lain belum menjalankannya. Keresahan yang kerap muncul di kalangan masyarakat manakala terjadi perbedaan hari permulaan berpuasa dijembatani oleh Pemerintah. Dalam hal ini Kementerian Agama dengan Badan Hisab Rukyatnya untuk duduk bersama bermusyawarah kapan awal bulan Mukharom dimulai. Dalam melakukan sidang istbat tersebut, Pemerintah mengundang beberapa wakil dari ormas dan tokoh falak untuk ikut serta dalam sidang. Bahan yang digunakan sidang adalah hasil hisab dari para tokoh falak serta hasil rukyat yang dilakukan oleh beberapa ormas di wilayah-wilayah baik yang sudah ditetapkan menjadi pos observasi maupun yang lainnya. Informasi rukyat ini penting karena menjadi bagian yang akan menetukan kapan dimulainya awal Mukharom. Diharapkan, melahirkan kesamaan persepsi dan keputusan yang lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Mengingat pentingnya hal tersebut, IAIN Purwokerto melalui Fakultas Syari’ah ikut melakukan kegiatan rukyat, di mana hasilnya akan disampaikan ke Pemerintah untuk dapat menjadi bahan rapat sidang itsbat yang dilakukan oleh pemerintah. Harapan ke depan Fakultas Syari’ah IAIN Purwokerto akan berusaha menawarkan sejumlah kriteria yang bisa menyatukan perbedaan perayaan awal bulan Mukharom yang selama ini terjadi di Indonesia, sehingga kelak umat Islam tidak akan mengalami perbedaan perayaan bulan Mukharom.

Leave a Comment