VISITASI PRODI HES FAKULTAS SYARIAH

 

Fakultas Syariah baru saja punya “gawe”. Setelah tahun lalu prodi AS diakreditasi, tahun ini giliran prodi HES yang diakreditasi. Pasca libur lebaran, tepatnya pada 15 Juli 2016, dilaksanakan visitasi oleh dua orang assessor dari BAN PT untuk melakukan assessment borang akreditasi yang telah dikirim sebelumnya. Dalm kesempatan tersebut, hadir dua orang assessor yakni Prof. Susiknan Azhari, MA. dan Asep Syaifuddin Jahar, Ph.D. didampingi oleh Rektor IAIN Purwokerto Dr. H.A. Luthfi Hamidi, M.Ag. beserta unsur pimpinan dan kepala pusat dan unit di lingkungan IAIN Purwokerto.

Hadir pula pada kesempatan tersebut perwakilan dari mahasiswa aktif dan yang sudah alumni serta stake holders yang selama ini bekerja sama dengan prodi hes di antaranya dari Pengadilan Agama, BPRS dan Koperasi. Persiapan untuk menghadapi visitasi sudah dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya. Dokumen-dokumen terkait administrasi, kepegawaian, kemahasiswaan, keuangan, sarana dan prasarana serta kelengkapan-kelengkapan lainnya.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Purwokerto berpesan agar setiap prodi selalu berupaya meningkatkan kualitas, bukan hanya pada saat akreditasi, tetapi harus secara konsisten demi terwujudnya visi IAIN Purwokerto. “Prodi HES ini merupakan salah satu prodi yang sudah lama di IAIN dan sudah melahirkan banyak sekali alumni yang sukses di bidangnya. Oleh karenanya saya sangat berharap mudah-mudahan hasil akreditasi kali ini mendapat penilaian yang bagus, meningkat dari nilai sebelumnya sehingga bisa memotivasi prodi-prodi yang lain.” ujarnya.

Pada akreditasi sebelumnya, Prodi HES mendapatkan nilai B. Pada akreditasi kali ini, unsur pimpinan dan segenap civitas akademika Fakultas Syariah berupaya secara maksimal mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan agar nilai yang diperoleh meningkat dari yang sebelumnya. Dekan Fakultas Syariah, Dr. H. Syufa’at, M.Ag. menegaskan agar kesempatan akreditasi dijadikan sebagai momen perbaikan bagi prodi. Ke depan, tantangan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan di perguruan tinggi akan semakin banyak, sehingga pengelolaan prodi dalam setiap unsurnya harus semakin lebih baik. “Kali ini HES sudah mempersiapkan semuanya dengan maksimal. Selanjutnya tinggal menunggu penilaian dari assessor. Mudah-mudahan sesuai dengan yang diharapkan,” ungkapnya.

Dalam sambutan pengantarnya, Asep Syaifuddin Jahar, Ph.D. menyampaikan bahwa visitasi sebenarnya hanya mencocokkan apa yang tertulis di borang akreditasi dengan dokumen dan kondisi riilnya. “Visitasi ini nantinya berdasar pada dokumen, bukan pada argumen. Oleh karena itu, kami akan sangat senang jika dokumen-dokumen yang ada sudah siap, sehingga kami bisa bekerja dengan cepat,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa visitasi bukan sedang mengadili atau menghakimi apalagi mencari-cari kesalahan. Visitasi lebih pada menilai apa yang ada di prodi berdasarkan pada bukti-bukti yang ada. Ketika ternyata ditemukan ada sesuatu yang kurang, hal tersebut selayaknya menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan selanjutnya.

Leave a Comment