Jakarta: Senin (2/6/2025) rombongan Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto melakukan audensi bersama Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Mahkamah Konstitusi Pan Mohamad Faiz, S.H., MCL., Ph.D. Hadir mewakili rombongan, di antaranya Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama Prof. Sunhaji; Wakil Dekan III Fakultas Syariah Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Dr. Hariyanto; serta Fadhil Ashari dan Safrudin Aziz dari Humas UIN Saizu.
Prof. Sunhaji mengatakan bahwa kedatangan kami ke MK, salah satunya guna menjalin kerja sama dengan lembaga karena di UIN Saizu kami punya Prodi Hukum Tata Negara. Kami datang untuk bersilaturahmi dan menjajaki kerja sama lembaga dengan MoU bersama MK. Kelak dapat dijadikan dasar dalam berbagai program kerja sama lebih lanjut lainnya, seperti program magang dan lainnya.
Kedatangan civitas akademika UIN Saizu ini disambut hangat oleh jajaran Biro Humas dan Protokol MK khususnya Bidang Kerja Sama Dalam Negeri untuk penjajakan kerja sama dalam bidang pendidikan dan program kolaboratif antar-institusi. Disebutkan dalam rangka mempererat hubungan kelembagaan serta meningkatkan pemahaman civitas akademika terhadap peran dan fungsi lembaga, MK membuka berbagai bentuk ruang kerja sama. Salah satunya menghadirkan para hakim konstitusi sebagai pemateri dalam kuliah umum dan seminar. Bahkan pada pertengahan 2025 ini, MK juga menggelar e-learning untuk seluruh perguruan tinggi yang menjadi mitra dalam web-seminar konstitusi yang dilaksanakan berkala secara daring.
Mahkamah Konstitusi juga menyelenggarakan magang bagi para mahasiswa yang dibagi dalam dua periode dan setiap periodenya terdiri atas tiga batch. Periode pertama dilaksanakan pada Juli, Agustus, dan September. Periode kedua dilaksanakan pada Oktober, November, dan Desember. Pada 2025 ini baru akan diadakan lagi, karena beberapa waktu lalu kami menyelesaikan perkara PHPU,” jelas Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Mahkamah Konstitusi.
Andi Hakim selaku Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama dalam Negeri menambahkan bahwa MK yan g merupakan kampus konstitusi ini selalu menjaga iklim akademik dalam dinamika lingkungan kerjanya. “Tak sebatas menyelesaikan perkara yudisial, MK juga memiliki berbagai terbitan akademik, seperti buku-buku yang ditulis para hakim konstitusi dan pegawai, bahkan ada jurnal yang terindeks Scopus. Sehingga, diharapkan kerja sama dengan UIN Saizu dapat memperkaya khasanah kerja sama MK dengan civitas akademika dari berbagai perguruan tinggi terbaik,” ungkap Andi.
Berkaitan jurnal ilmiah yang terindeks Scopus ternyata antara lembaga Mahkamah Konstitusi ini telah memiliki dua jurnal yang terindeks scopus diantaran Constitutional Review (Q1) dan Jurnal Konstitusi (Q2). Sedangkan Fakultas Syariah UIN SAIZU juga mempunya dua jurnal yang sudah Scopus yaitu Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi (Q1) dan Al-Manahij: Jurnal kajian Hukum Islam (Q1). Kebetulan Editor in Chief Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi adalah Dr. Hariyanto, tentunya melalui media jurnal ilmiah ini nanti diantara dua lembaga ini bisa saling bertukar pikiran dan gagasan yang kemudian dapat dipublish dalam jurnal tersebut.
Selain itu, kedua pihak membahas secara rinci alur kerja sama dan hal-hal teknis yang dibutuhkan untuk mengawali sebuah kerja sama institusi. Diskusi berlangsung dengan saling memaparkan visi dan misi serta harapan yang didapatkan dari jalinan kerja sama tersebut. Akhirnya semoga kerja sama yang nanti terjalin akan saling memberikan kemanfaatan. Amin