Purwokerto- Fakultas Syariah UIN Saizu Purwokerto ingin dua mahasiswa berprestasinya jadi duta keilmuan hukum. Mereka akan terlibat dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional pada Tahun 2024.
Wakil Dekan I Fakultas Syariah UIN Saizu Purwokerto, Dr Muhammad Iqbal Juliansyah Zen mengharapkan kedua mahasiswanya akan menjadi duta keilmuan hukum. Semoga mampu berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan toleransi antarbudaya.
Sebagai bagian dari program KKN dan PPL Internasional ini, mahasiswa juga diharapkan untuk menyusun laporan dan penelitian. Diharapkan nantinya laporan penelitian itu mereka proyeksikan sebagai tugas akhir skripsi perkuliahan di Fakultas Syariah.
Menurut Dr Iqbal, hasil dari program ini tidak hanya akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal. Akan tetapi juga akan menjadi sumbangan berharga dalam pengembangan akademik mahasiswa.
Program KKN dan PPL internasional ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya nyata dalam membentuk generasi yang memiliki pemahaman hukum yang mendalam. Selain itu dapat bersinergi dalam konteks global, menjawab tantangan dan perubahan zaman.
Mahasiswa Prodi Hukum Tata Negara, Trias Adi Prayoga menyebut KKN dan PPL Internasional ini menjadi kesempatan langka. Hal ini untuk memahami bagaimana prinsip-prinsip syariah diterapkan di berbagai konteks global, khususnya Malaysia yang notebene mayoritas muslim.
Senada, Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam, M Yudha Ditta Wiratama menambahkan, mereka akan bekerja sama dengan masyarakat lokal di Filipina. Mereka akan memberikan kontribusi positif dan sekaligus belajar dari masyarakat yang ada di lokasi KKN dan PPL Internasional.
“Ini adalah pengalaman yang tidak hanya akan memperkaya pengetahuan kami, tetapi juga membuka wawasan tentang keberagaman dalam pemahaman hukum dalam konteks global,” ungkapnya.
Dia berharap, pengalaman ini akan membentuk karakter dan pemahaman yang lebih baik tentang hukum dan masyarakat di tingkat global. (AR)
UIN Saizu Maju